KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas kelompok makalah mata kuliah TEKHNOLOGI PENDIDIKAN yang berjudul “Penilaian Acuan Patokan Tekhnologi
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari akan kemampuan diri kami yang kiranya masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kami banyak meminta bantuan dari pihak lain, yang akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan, motivasi dan bantuannya yang sangat berharga untuk semua yang telah membantunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini mempunyai banyak kesalahan baik dari sisi dan cara penulisannya, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan wawasan kami, maka dari itu kami membutuhkan saran dan kritikan yang membangun untuk memaksimalkan makalah ini.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

                                                                            
Pemalang, 14 Maret 2017



PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Sebagai calon pendidik kita dituntut untuk bisa bekerja seprofesional mungkin, untuk menjadi guru yang seprofesional kita dituntut untuk menguasai jal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan pembelajaran. Dalam proses pembelajarn guru diharapkan mampu menilai peserta dididknya seobjek mungkin atau sesuai dengan kemempuan si anak. Sehingga tidak menimbulkan kontrofersi dalam penilaian tersebut.
Ada penilaian hasil belajar ada standarisasi tersendiri agar penilaian tersebut tidak menimbulkankontrofersi. Kita pengenalnya dengan penilaian acuan patokan (PAP). Penilaian dalam hal ini merupakan salah satu aspek dalam proses belajar mengajar diseluruh jajaran pendidikan. Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil suatu keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar ynag menggunakan instrument tes maupun non tes. Jadi tidak hanya sekedar mencari jawaban terhadap pertanyaan tentang apa, tetapi lebih ditekankan menjawab pertanyaan bagaimana atau seberapa jauh suatu proses atau suatu hasil yang diperoleh peserta didik.
2.      Rumusan Masalah
a.       Apa definisi penilaian acuan patokan?
b.      Apa karakteristik penilaian acuan patokan?
c.       Bagaimana penetapan patokan?
3.      Tujuan Pembahasan
a.       Untuk mengetahui definisi penilaian acuan patokan.
b.      Untuk mengetahui apa saja karakteristik penilaian acuan patokan.
c.       Untuk mengrtahui bagaimana penetapan patokan itu.



BAB I
PEMBAHASAN
1.      Definisi Penilaian Acuan Patokan
Penilaian acuan patokan merupakan penilaian yang membandingkan skor yang diperoleh peserta didik dengan suatu standar atau norma absolut. Dengan kata lain, kemampuan-kemampuan apa yang telah dicapai oleh peserta didik sesudah menyelesaikan satu bagian kecil dari suatu keseluruhan program.[1]
Pengukuran acuan patokan meliputi teknik-teknik untuk menentukan kemampuan pebelajar mengusai materi yang telah ditentukan sebelumnya. Pengukuran acuan patokan, yang sering berupa tes, juda dapat disebut acuan isi, acuan tujuan, acuan kawasan. Sebab, kriteria tentang cukup tidaknya hasil belajar ditentukan oleh seberapa jauh pebelajar telah mencapai tujuan. Penilaian acuan patokan memberikan informasi tentang penguasaan seseorang mengenai pengetahuan, sikap, atau ketrampilan yang berkaitan dengan tujuan. Keberhasilan dalam tes acuan patokan berarti dapat melaksanakan kemampuan tertentu. Biasanya ditentukan skor minimal, dan mereka yang dapat mencapai atau melampaui skor tersebut dinyatakan lulus tes. Batas jumlah pengikut tes yang dapat lulus atau dapat mengerjakan tes dengan baik tidak ada, karena PAP tidak membandingkan antara pengikut tes.[2]
Pengukuran acuan patokan memberitahukan pada para siswa seberapa jauh mereka dapat mencapai standar yang ditentukan. Soal-soal acuan patokan digunakan pada seluruh proses pembelajaran untuk mengukur apakah prasyarat-prasyarat telah dikuasai. Pengukuran acuan patokan dapat dipakai untuk menentukan apakah apakah tujuan utamatelah dicapai (Seels dan Glasgow, 1990).
2.      Karakteristik Penilaian Acuan Patokan
3.      Penetapan Patokan

Komentar

Postingan populer dari blog ini